Orang-orang juga sudah mulai bosan memilih waktu pemilu. Entah pemilihan anggota legislatif, kepala daerah atau presiden banyak orang yang malas datang ke TPS. Rakyat sudah bosan mendengarkan janji-janji kampanye. Tetapi jangan sampai para aktivis bosan mengkritik pemerintah walaupun jarang didengarkan ya?
Bosan melihat panja(panitia kerja) yang ada di DPR, karena hanya sebuah dagelan saja. Ribut, tegang saat rapat tetapi tidak ada penyelesainnya. Coba lihat saja kasus Bank Century.
Dalam masyarakat banyak rakyat kecil yang mengakhiri hidupnya gara-gara bosan hidup, dikarena himpitan ekonomi dan sakit yang tak kunjung sembuh. Dalam bidang hukum, jika bosan di dalam penjara, santai saja seperti Gayus dulu, ketika bosan di penjara dia jalan-jalan semaunya, bisa ke luar negeri segala. Orang juga mudah lupa di negeri ini. Seperti Nunun yang dikabarkan lupa ingatan.
Kasus yang masih hangat ini, banyak orang dan pihak yang lupa dan tidak mengakui bahwa telah diberi jatah dari hasil pembangunan wisma atlet sea games. Lupa bahwa dulu slogan iklan partai mengatakan "katakan Tidak pada korupsi." Hampir semua partai lupa akan janji-janji manisnya. Puncaknya rakyat bosan dengan model pencitraan. Dan yang terakhir semoga rakyat tidak bosan menulis dan membaca di kompasiana :)
-siGal-
No comments:
Post a Comment